Selasa, 12 April 2011

5W+1H tentang berbeda

Perbedaan itu sebenarnya apa sih? Berbeda itu apa? Beda itu apa? Apa saja yang bisa berbeda?
Kalau aku lihat di kamus, beda itu sesuatu yang menjadikan satu hal dengan hal lain tidak sama, berlainan. ya kira-kira artinya seperti itulah. Apa yang bisa berbeda? Banyak. Mulai dari suku, agama, pendapat, kebudayaan, kebiasaan, macam-macam lah.

Siapa yang menyebabkan terjadinya perbedaan?
Kalau menurutku ya kita sendiri sebagai manusia yang menyebabkan perbedaan itu ada. Karena menurutku semua hal itu sebenarnya satu konsep, kita sendiri yang membeda-bedakannya tergantung latar belakang kebudayaan kita masing-masing.

Dimana bisa muncul perbedaan?
Dimana saja, selama ada lebih dari satu manusia. Karena antara manusia satu dengan yang lainnya saja sudah beda alias tidak sama.

Kapan bisa muncul perbedaan?
Kapan saja sebenarnya, selama manusia eksis di muka bumi, pasti perbedaan akan terus ada.

Kenapa bisa ada perbedaan?
Kalau aku sedikit mau mengaitkan dengan yang baru aku pelajari di kuliah tadi siang, berbeda bisa terjadi karena interpretasi kita terhadap suatu hal tidak pasti sama antara satu dengan yang lain. Sebabnya karena apa yang ada dalam pikiran kita, isi STORAGE kita udah nggak sama. Sebabnya lagi karena apa yang terjadi dalam hidup kita, pengalaman hidup kita, nggak sama satu dengan yang lainnya. Sekalipun kembar identik pasti nggak akan sama isi storage-nya.

Pertanyaan sebenarnya mestinya bukan itu. Mestinya bagaimana kita menyikapi sebuah perbedaan? Harus diapakan perbedaan yang sudah terlanjur ada itu?
Kalau menurutku, perbedaan mestinya disikapi dengan biasa-biasa saja, wajar-wajar saja, santai-santai saja. Nggak ada yang perlu dimasukkan ke dalam hati. Nggak ada yang perlu dipermasalahkan dari banyaknya perbedaan yang ada di dunia ini. Anggap saja perbedaan yang ada sebagai sarana untuk kita belajar saling memahami satu sama lain. Karena kita nggak bisa egois selamanya minta dipahami tanpa pernah mau memahami orang lain. Belajar juga nggak ada ruginya kan? Toh malah memperkaya pengetahuan kita. "Oh ternyata begini kalau disini, oh ternyata begitu kalau disitu".
Nggak perlu berantem cuma karena berbeda. Memangnya kenapa kalau beda agama, beda suku, beda budaya, beda pendapat? Selama kita nggak menganggapnya sebagai sesuatu yang patut dipermasalahkan, semua akan beres-beres saja kan? Berbeda itu sebenarnya malah aset untuk semakin memperkaya diri kita. 
Malah bagus beda agama, kita jadi tahu macam-macam jalan beragama, tapi dengan satu tujuan kan, Tuhan. Dengan satu tujuan kan, kebaikan. Karena aku yakin nggak ada satu agama atau kepercayaan apapun di muka bumi yang mengajarkan keburukan.
Malah bagus beda suku, beda budaya. Kita jadi bisa tahu bahwa ternyata negara kita, dunia kita, begitu kayanya. Kita jadi bisa tahu ternyata manusia segitu pintarnya, sehingga bisa menghasilkan budaya yang beraneka ragam. Kita jadi bisa tahu betapa kayanya kita sebagai manusia. Jadi kita bisa semakin bersyukur dengan adanya perbedaan kan.
Malah bagus beda pendapat. Kita jadi bisa diskusi, nggak perlu debat kusir, nggak perlu pake ngotot. Kita bisa tambah pinter, sekaligus belajar karakter masing-masing orang. Banyakan untungnya kan daripada ruginya perbedaan itu?
Tapi kadang-kadang kita sendiri sebagai manusia yang terlalu perasa dengan segala perbedaan yang ada. Kalau ada sedikit yang berbeda dipikir mengancam, lalu berusaha disamakan semua yang berbeda itu. Padahal ya sebenarnya untuk apa? Apa yang salah dengan berbeda? Coba tanya ke hati kita masing-masing. Nggak ada yang salah kan, sebenarnya?
Kalau semua yang ada di dunia ini harus sama, seragam, dijamin bosan kehidupan kita. Nggak akan ada seru-serunya deh..
Jadi jangan pernah takut untuk berbeda. Karena berbeda itu seru, indah..


-catatan setelah nonton tanda tanya-