Sabtu, 20 Juli 2013

Mid June 2013

Minggu ini ke Jakarta adalah minggu yang gila buatku. Gimana nggak? Tanggal 13 Juni 2013, hari Kamis aku berangkat ke Jakarta naik kereta pagi, nyampe Jakarta sore, dalam keadaan belum dijemput, nunggu di Dunkin Donuts Stasiun Gambir. Baru dijemput jam 7, terus makan di Bebek Kaleyo, terus menuju ke Depok yang jauhnya minta ampun itu. Dalam rangka apa ke Jakarta di weekend ini?
Dalam rangka banyak hal. Pertama, tanggal 14 Juni 2013, hari Jumat aku ada wawancara di Kedubes Jepang di Thamrin dalam rangka daftar beasiswa Monbukagakusho untuk S3. Berangkat pagi2 dari Depok naik kereta turun di Sudirman, habis makan seadanya di Lawson (berasa di Jepang) terus naik taksi sampe Kedubes. Sampe sana ternyata belum boleh masuk. Akhirnya dengan baju rapi ngemper di depan Kedubes kayak orang aneh. Ngobrol2 dengan sesama peserta wawancara. Baru jam setengah 9 dibolehin masuk ke Kedubes, dan baru jam setengah 10 akhirnya baru dipanggil satu satu buat wawancara. Aku nggak akan menceritakan detail wawancaranya disini, intinya yabakatta deh. Dan sampe tulisan ini dibuat (20 Juli 2013) belum ada pengumumannya, yang artinya udah more than a month. :( Nggak kurang lama apa ya. Setelah itu aku menuju ke kantor Mbak Nurul di NISP Tower untuk ke Setiabudi, yaitu ke kantor Tiket, untuk apa?
Untuk nuker tiket konsernya G Dragon alias GD alias mas Jiyong :DDD
Yap, aku akan nonton konser lagi yang diadakan hari Sabtu, tanggal 15 Juli 2013 di MEIS (nggak fokus banget, ada nonton konser keselip di antara wawancara dan ujian tulis?). Setelah dapat tiket konsernya, aku dan Mbak Nurul makan siang di Kota Kasablanka, makan di Bonchon, restoran fast food nya Korea, setelah itu belanja barang2 lucu di Scoop yang ada di sebelahnya Bonchon.
Terus aku nunggu mbak Nurul di Kuningan City sambil belajar buat ujian tulis di Starbucks. Pulang kerja Mbak Nurul nyamperin aku terus ke Setiabudi mau makan di Sushi Groove ketemu sama Butet dan suaminya.
Akhirnya hari yang jadi inti cerita sudah tiba. Sore hari aku berangkat ke MEIS karena merasa sudah dapat nomer seat jadi santai. Ternyata di jalan macet. Udah senewen aja tuh. Untungnya nyampe MEIS nggak telat, masih jam setengah 5. Aku nunggu sambil belanja2 merchandise officialnya GD. Akhirnya setelah berhasil masuk area, setelah menyembunyikan kamera :p, pas giliran nunggu, eh tiba2 yang Yellow class dipanggil masuk lebih dulu. Langsung deh belagak menang karena yang lain masih antri eh sini udah berhasil masuk. Akhirnya beneran masuk ke dalam area konser, dan ternyata duluan, dan ternyata aku dapat seat yang pas banget di tengah2, di row F seat 47. Pas banget di tengah2. View nya bagus banget buat ngeliat GD ntar. Eh ternyata dong di sebelah aku udah ada 1 orang cowok dan dia sendirian. Dia udah nyapa2 aja bilang kalo view-nya bagus. Dari logatnya kayaknya bukan orang Indonesia. Akhirnya setelah aku tanya, dia bilang kalau dia orang Malaysia. Aku tanya, kenapa dia nggak nonton di Malaysia aja kan ada, minggu depan. Katanya lebih bagus disini tempatnya, soalnya di Malaysia pake stadion gitu. Dan disini bintang tamunya lebih keren. Bintang tamunya disini adalah.... yup, adalah kakak TOP. Pas tau kalo bintang tamunya disini adalah kakak TOP, sumpah aku sampe teriak2 sendiri di kamar. Ya berasa dapet jackpot beneran deh, berasa beli rumah bonus mobil adalah ketika kamu mau nonton konser GD eh bintang tamunya adalah kakak TOP :D
Terus kenalan deh, namanya Ian ternyata. Terus kami foto2 venue dikit. Katanya dong, sekarang ambil foto dikit aja, nanti pas mulai baru tangkap foto banyak2. Dalam hatiku, buset nih cowok beneran suka sama GD ternyata.
Pas konser udah mulai, ternyata seat2 sebelah kami kosong. Dia dong, langsung pindah ke seat2 yang kosong itu dan ngajak aku pindah. Dan dia langsung ngeluarin apa coba? Crown stick lengkap dengan ring-nya. Buset ni cowok, beneran fans. :p Akhirnya aku pindah deh dan view kami semakin ke tengah. Akhirnya seneng banget bisa ketemu mas Jiyong lagi. Dengan hebohnya aku mulai foto2 sana sini. Awalnya sih gpp, tapi begitu sampai lagu Light it up yang duet sama screen gambar Tablo, ada security negur aku nggak boleh pake kamera, akhirnya aku ketakutan dan matiin kameraku. Ya iyalah daripada kameraku disita or worse dikeluarin dari area konser, mending aku cari aman aja deh. :p
Tapi aku ngerasa seneng malahan dengan kejadian itu, karena bisa fokus nonton konsernya tanpa rempong ambil2 foto. Hihi.. Btw tapi si cowok Malaysia tadi apal semua lagu2 GD, padahal aku yang jadul2 kayak lagu waktu awal dia debut kan nggak semua apal, eh si cowok ini dong, apal aja dia :p Dan dia foto2 dengan santainya, dasar... :p
Dan semakin seneng karena kakak TOP adalah bintang tamunya, jadi bisa nonton High High, Knock Out, dan solonya Turn it up. GD juga keren aja bisa nyanyi segitu banyak lagu, mulai dari lagu2nya yang ada di One of a kind, sampe lagu2 lamanya juga dinyanyiin. Akhirnya kesampean juga liat langsung GD nyanyi That XX live diiringin gitar akustik, Missing You yang ada screen Kim Yuna-nya, dan Without You yang suara ceweknya recorded yang keren banget :D
Nggak lupa dia juga nyanyiin Heartbreaker, Butterfly yang ada kupu2 raksasanya, One of a kind, Crayon, juga duet The Leader sama screen CL :D Trus ada kejadian juga sepatu keds nya GD lepas pas mau akhir2 konser. Hihi... :p
Trus paling inget pas dia nyuruh penonton diem, kupikir dia mau talk, eh ternyata dia nyanyiin reff nya Bad Boy acapella gitu, dan tiba2 TOP muncul. Huaaaa lengkap deh......
Sebenernya seru sih, cuman stage jadi sering kosong karena GD cuma sendirian kan, nggak sama member Bigbang yang lain, tapi ya udah keren aja staminanya dia bisa nyanyi segitu banyak lagu sendirian, muter2in seluruh panggung, sampe ke pinggir2 buat nyapa penonton yang ada di atas2. Keren aja dia... :D
Dan yang paling bikin nggak sabar, albumnya akan rilis 18 Agustus ntar, pas ultah dia.... Huaaa tanoshimi....
Akhirnya konser selesai... Yah padahal masih pengen liat GD..... :( si mas2 Malaysia itu ternyata nggak nonton hari ke2 nya. Kupikir dia bakal nonton lagi aja... Hihi :p Beberapa foto boleh lah ya ditampilkan disini... :p
MEIS di luar

ini nih view nya






Akhirnya selesai konser, pulanglah ke Depok jam 12 malam. Beneran jadi Cinderella deh... :p Dan besoknya tanggal 16 Juni 2013 hari Minggu pulanglah aku ke Surabaya. Nah kenapa aku ke Surabaya bukan ke Jogja?
Beneran aku salah fokus, karena Senin, tanggal 17 Juni 2013 aku ada ujian tulis, masih dalam rangkaian seleksi beasiswa Monbukagakusho untuk S3 ke Jepang. Tes tulisnya di Konjen Jepang di Jalan Sumatera. Tadinya aku ngira ujian tulis dulu, kalo lulus baru dipanggil wawancara. Maka aku pilih ke Surabaya biar enak dan gampang pulangnya. Ternyata ujian tulis dan wawancara digabung, dan jadwalnya mepetan sama nonton konser. Jadi begitulah, kubatalkan tiket naik travelku buat barengan sama grup Bigbang Jogja dan ke Jakarta lebih awal (nggak bisa di-refund pula :( )
Begitulah ke-random-an di pertengahan bulan Juni 2013. Semoga GD kapan2 dateng kesini lagi, dan hasil wawancara dan ujian tulisnya memuaskan. Aminnn :D

Jumat, 19 Juli 2013

Malam

Aku menemui dia yang datang kembali padaku malam itu
Dia berbaring di sebelah tubuhku
Dia membawa sekotak tisu besar
Lalu dia menghadap wajahku dan mulai menghapus air mataku yang katanya mengalir dari sudut mata membasahi pipi
Aku ingat kotak tisu besar yang dibawanya
Juga lembaran kertas tisu yang terus dicabutnya untuk menghapus air mataku yang katanya mengalir dari sudut mata membasahi pipi
Katany jumlah air mataku banyak dan tak terbendung
Terus mengalir sebutir lalu sebutir lagi dari sudut mata membasahi pipi
Sekotak tisu besarnya pun tak cukup
Tapi anehnya aku tak ingat kembali pernah mengeluarkan air mata di hari itu
Kurasa semua sudah kering di banyak hari-hari sebelumnya
Katanya air mata itu beku
Baru cair setelah lama beku menunggu dia kembali
Lalu dia selesai menghapus air mataku yang katanya mengalir dari sudut mata membasahi pipi
Lalu dia memberiku sebuah puisi yang ditulis di lembar kertas putih
Aku tak tingat puisinya
Yang pasti lebih bagus dari puisi ini
Aku hanya melihat tulisan tangan yang bukan biasanya
Aku menoleh memastikan dia yang memberiku sebuah puisi yang ditulis di lembar kertas putih
Benar dia yang tadi menghapus air mataku yang katanya mengalir dari sudut mata membasahi pipi
Benar dia yang kedatangannya kutunggu 4 tahun lalu
Benar dia yang kepergiannya kubiarkan 6 tahun lalu
Benar dia yang selalu tenang dan berambut hitam
Benar dia yang selalu melukis dan menulis
Lalu dia bangkit dan pergi
Lalu aku bangkit dan bangun dari mimpi
Lalu semua tak selesai dan menunggu
Selamat pagi, dan kekasihku mencium tepat di sudut mata, kemudian pipi



:) untuk mas K

Jakarta

Seandainya saling menghargai jenis kelamin
Seandainya saling memahami gender
Bukan hanya ilmu ilmu yang ada di buku teks
Bukan hanya imaji liar
Ruang khusus wanita
Kereta yang khusus wanita
Segala yang khusus wanita
Jadi saja ruang bersama, kereta bersama, semua yang bersama
Lepas dari mata iri laki-laki yang berpandang sub ordinat
Yang akhirnya berpanas karena mata mereka
Yang memaksa terusir dari ruang sejuk berpendingin

Jakarta :)





Seandainya ibu kotaku seramah ibu kota orang lain
Seandainya lima ratus kilometer tak harus dengan semalam suntuk naik kereta (katanya) cepat
Seandainya hari tanpa roda dua dan roda empat adalah setiap hari
Seandainya hari tanpa menahun di jalanan tak hanya hari Minggu




Jakarta :)

late post: SG day 3 (20 April 2013)

Hari ini agendanya adalah belanja-belanja. Wisata belanja gitu ceritanya. Rencana awal adalah mau langsung ke Bugis, tapi ada perubahan, jadi jalan2 dulu ke City Plaza di Geylang. Setelah belanja2 baju, sepatu, dan asesoris, balik lagi ke Bugis. Sampe di Bugis, makan dulu di Yoshinoya Bugis Junction. Makan ramen :) Habis itu ke Bugis Street, belanja gantungan kunci segepok. Ada kali 24 biji. Habis itu jalan sampe Bras Basah, liat2 buku. Habis itu jalan lagi sampe China Town. Disana beli oleh2, ada tas, kaos, gantungan kunci segepok (18 biji), dan asesoris. Habis itu menuju ke Orchard, sedikit foto2, dan beli pashmina 2 biji. Habis itu nunggu bentar di Orchard, mengistirahatkan kaki yang lumayan gempor banget. Habis itu tujuan terakhir adalah Little India. Disana belanja kopi, teh, dan cookies Mustafa Center. Setelah itu makan malem di McD City Square Little India. Terus pulang ke hostel deh. Gempor lah pokoknya hari ini. :p Foto-foto ada di bawah ini: :)
City Plaza at Geylang

BHG Bugis Junction

Bukti kalo udah nyampe ke Orchard :)

ABC Hostel tempat nginep

Changi Airport

Rabu, 05 Juni 2013

SG DAY 2 (April 19, 2013) late post: better late than never

Berdasarkan prinsip better late than never, hari ini mau nge-post cerita hari ke-2 ku di Singapore tanggal 19 April 2013 yang lalu.
Hari ini setelah berngantuk2 ria bangun pagi2 dan sarapan (yang cuma roti setangkup dan teh tawar anget), mulailah perjalanan ke Sentosa Island. Naik bis 1x, turun langsung di mal Vivo City. Sambung naik monorail ke Sentosa Island (nih ada monorail beneran, nggak cuman wacana kayak yang di Jakarta :p ). Pertama turun di Imbiah Station, foto2 di depan patung The Merlion, versi palsunya Merlion. Puas foto2 di daerah Imbiah, balik ke Waterfront Station. Berbekal tiket yang bisa dibeli di hostel, udah gitu dapet diskon dan voucher makan pula :), masuklah ke USS. Akhirnya berhasil juga foto di salah 1 landmark-nya Singapore a.k.a bola Universal itu :) Setelah puas foto2 yang rame banget orang, termasuk orang Indonesia, masuklah ke arenanya. Jalan2 sesuai peta, arena pertama yang dimasuki adalah baik perahu Madagascar. Lucu sih, tapi kurang menantang. Setelah itu naik Merry Go-Round. Lucu juga sih, sedikit menantang lah. Lebih tepatnya menantang malu karena itu mainan anak2 :p Lalu nonton Shrek 4D. Ini ada di area Far Far Away. Mini roller coaster-nya dilewatin dulu karena antrinya banyak banget. Ini sedikit menantang deh. Mau2nya ditipu 4D :p Tapi nontonnya agak bikin sakit mata. Terus lanjut mau naik mini Ferris Wheel nggak jadi, ya iyalah, karena udah naik yang Giant Ferris Wheel kok di hari pertamanya :p Setelah itu kejebak hujan yang lumayan deres. Setelah hujan reda, lanjut perjalanan dengan maksi dulu di Discovery Food Court di area The Lost World. Makan dengan kalapnya karena kelewat laper dan sarapan yang seadanya. Menunya adalah Roasted Chicken Rice dan Chicken Wings. Setelah kenyang makan, lanjut mau ke Waterworld, tapi sayangnya masih tutup. Lalu akhirnya naik Dino Soarin. Sebagai catatan, Canopy Flyer dilewati karena takut :p
Setelah itu menuju ke area Ancient Egypt, naik mobil jip Treasure Hunter yang antrinya lama banget tapi naiknya cuma sebentar, nggak imbang banget antara antri dan naik wahananya :( Revenge of the Mummy dilewatin karena ketakutan sama High speed Roller coaster. Lalu langsung menuju ke area Sci-fi City. Roller coaster yang gede banget itu jelas dilewatin karena ketakutan sekali :p Akhirnya naik Accelerator yang muter2 bikin pusing, tapi cuma sebentar banget naiknya. Jadi nggak begitu rasa. Terus naik Transformers 3D. Ini nih yang paling seru, karena berasa naik roller coaster tapi versi 3D :p Seperti tadi mata sakit karena nonton 3D, dan kok ya mau2nya ditipu 3D. Tapi seru banget lah pokoknya wahana ini. Terus menuju ke area terakhir yaitu New York. Disini masuk ke wahananya Steven Spielberg. Seru sih, tapi menurutku akan lebih seru lagi kalau wahana ini dijadiin 3D/ 4D sekalian. Kemudian wahana terakhir yang dinaiki disini adalah perahu Sesame Street. Lucu sih, tapi nggak menantang. Lebih tepatnya ini juga mainan anak2.
Setelah semua area selesai diputerin, masih ada banyak waktu, akhirnya naik mini roller coaster yang tadi sempet dilewatin. Akhirnya kami balik ke area Far Far Away. Setelah ngumpulin keberanian karena ngiranya takut, eh ternyata cuma sebentar. Nggak sebanding sama takutnya tadi di awal :p Kemudian ke area The Lost World lagi, mau naik Jurassic Park yang tadi sempet tutup. Setelah antri lumayan panjang dan beli mantel plastik seharga 3 SGD, karena liat orang2 pada beli, naiklah kami dan benar2 kebasahan lah di akhir2. Untung aja beli mantel, coba kalo nggak, bisa basah kuyup. Tapi habis itu mantelnya nggak dibuang dong kayak orang2 lain, ya eman lah 3 SGD cuma buat mantel kayak gituan dan ujung2nya dibuang :p Setelah itu mau nonton Waterworld nggak jadi lagi. Kemudian keluar dan foto2 lagi di bola Universal, lalu jalan2 ke sekitar situ dan foto2 di area situ, termasuk Hard Rock cafe :p
Kemudian buru2 ke Beach Station untuk nonton Songs of The Sea. Nongkrong bentar dulu di McD, lalu masuk ke area Songs of The Sea. Bagus sih, tapi di luar ekspektasiku. Setelah itu, buru2 balik ke Sentosa Island untuk jalan menuju ke area Crane Dance. Jalan kaki lewat travelator di Sentosa Broadway yang berbayar, lalu nonton Crane Dance. Walaupun cuma 10 menit, tapi menurutku ini lebih bagus daripada yang Songs of The Sea tadi, gratis pula :p Setelah puas foto2 di yakei-nya Singapore yang saikou banget, mendengar bunyi peluit kapal di pelabuhan yang memang aku suka banget, hawa laut yang juga aku suka banget, kembalilah ke area Vivo City untuk pulang naik MRT. Sebenernya mau makan dulu, tapi karena udah kemaleman banget dan takut MRT-nya udah last train, buru2 lah pulang. Sampe di Bugis, makan disana di area Kmapung Arab. Menunya Nasi Briyani Ayam yang yakin deh kalo dimakan tiap hari bisa bikin gendut :p Tapi enak banget. Setelah itu pulang tepar dan gempor karena kebanyakan jalan dan antri. Istirahat, besok saatnya wisata belanja di banyak area sekaligus. Bugis, Chinatown, Little India, dan Orchard :D
                                                          Di Imbiah Station
                                                      Patung The Merlion, palsunya Merlion :p
                                                        Images of Singapore di Imbiah
                                                         Ancient Egypt di USS
                                                         Accelerator di Sci-fi City USS
                                                        Transformers di Sci-fi City USS
                                                         Travelator di Sentosa Broadway
                                                            Crane Dance di Sentosa
Songs of The Sea
Luarnya Songs of The Sea
                                                         Madagascar di USS


Sabtu, 27 April 2013

SG 2013 Day 1

18 April 2013:
Hari ini bangun jam 5 pagi di kos. Udah takut aja awalnya soalnya pagi2 tuh hujan deres banget di kos. Untung mendekati waktu berangkat hujannya agak reda. Habis mandi dan siap2, jam 5:30 cabut ke bandara naik taksi. Jam 6 nyampe bandara langsung antri drop bagasi. Habis itu rempong dulu beli sarapan, beli pulsa, ambil uang di ATM, baru deh masuk ruang tunggu. Udah gitu karena rempong bawaan banyak, aku jadi salah ngasihin boarding pass jadi fotokopi paspor. Habis itu take off, seperti biasa nggak nyaman dengan yang namanya take off. Setelah 2 jam perjalanan yang cukup bikin ngantuk, sampailah di Singapore. Habis melalui kehebohan ternyata di konbini nggak jual EZ Link, pergilah kami ke terminal 2. Setelah bingung2, belilah kami EZ Link, lalu pergi ke Bugis, dan dengan begonya pas sampe di MRT jalan ke arah yang salah dari Bugis-Bras Basah, padahal seharusnya hostel yang akan kami tempati ada di arah sebaliknya. Setelah kecapekan dan panas yang amat sangat karena petanya yang juga membingungkan alias nggak ada utara selatannya, sampailah kami di hostel. Istirahat sebentar, lalu mandi. Ternyata yang partner-an kamar sama kami adalah 2 mbak2 dari Indonesia, tepatnya Samarinda yang juga lagi backpacker-an. Sempet kaget juga sih dengan suasana kamar mandi yang ada di depan kamar yang nggak bersih. Setelah mandi, barulah kami jalan2. Kami lewat rute yang agak beda, yaitu belok dulu ke Masjid Sultan dan foto2 disana. Lalu, maksi di mal yang namanya Grand Landmark. Makan mi goreng Hongkong, yang jual orang Malaysia. Yang lucu disini adalah aslinya mau pesen nasi goreng, tapi si ibu penjual bilang "nasi goreng finish". "finish".... :)
Terus lanjut jalan2 menuju pusat kota. Foto2 di Bugis Junction, Singapore Management University, CHIJMES, Gereja Good Shepherd, terus naik bis, tadinya sih mau liat Fountain of Wealth di Suntec City Mall, ternyata udah jauh2 dan panas, Fountain of Wealth nya tutup dong karena lagi direnovasi... :(
Jadilah kami jalan kaki lewat bawah tanah menuju Esplanade. Akhirnya setelah mengalami insiden peta hilang (curiga ketinggalan di konbini waktu isi ulang EZ Link, dan rasanya kehilangan peta tuh ternyata kayak orang kehilangan pacar, apalagi bukan peta sendiri, jadi bukan pacar sendiri?), sampailah kami di Esplanade. Puas foto2 di salah satu landmark-nya Singapore ini, kami menuju ke Merlion (yang kata bapak polisi yang kami tanya adalah Merlayen, not Merlion..ok), yang ternyata deket banget sama Esplanade. Liat2 Marina Bay, yang ternyata juga deket banget. Terus foto2 di Merlion Statue. Agak gelap dikit harinya, kami jalan kaki (yang kata bapak polisi akan makan waktu half an hour) menuju Singapore Flyer. Setelah bayar yang ternyata lebih mahal dari perkiraan, kami naiklah Singapore Flyer dan ngeliat yakei-nya Singapore yang saikou banget kalo malem. Giant Ferris Wheel tertinggi di dunia lho. Worthed lah. Terbayarlah semua kecapekan jalan kaki hari ini. Setelah itu makan malam di food court yang ada di lantai 1 nya, dengan menu Hainanese Curry Rice yang enak banget (tanpa foto, keburu laper). Setelah itu jalan kaki lagi ke stasiun MRT Promenade, naik MRT, pulang deh ke hostel. Istirahat, besok tujuannya adalah Sentosa Island! :D
                                                            Sultan Mosque
                                                          National Library Building

                                                                CHIJMES
                                                                   Esplanade
                                                                Marina Bay
                                                                    Merlion Park

Minggu, 17 Maret 2013

ketika terbangun dari mimpi

Dengan hati-hati perempuan yang berbalut patah hati itu melangkahkan kakinya pulang
Di tengah keramaian gedung pertunjukan malam itu, yang mementaskan seorang pria yang patah hati
Keinginan untuk melangkah ke Parangtritis berdua belum sempat terlontar olehnya
Padahal kata itulah yang telah dilatihnya semalam suntuk sebelum tidurnya
Buat perempuan itu,perlu semalaman untuk memberanikan diri mengucap ajakan
Sementara lelaki pebisnis itu memandang punggung perempuan yang perlahan menjauh
Dan perempuan berlalu
Karena percintaan yang belum sempat diucapkannya
Entah apa yang ada dalam pikiran lelaki pebisnis itu
Yang jelas hatinya pun kini kaku
Dia tak mau mengakui
Bahwa hatinya pun telah patah oleh percintaan yang diingkarinya
Entah untuk alasan perbedaan yang mana atau persamaan yang apa
Yang menjadikan semuanya tak bisa