Jumat, 20 Mei 2011

Borongan edisi 3..

Semoga aku belum terlambat ya Tuhan
Untuk lebih mengenal dekat dia
Aku bosan terus kalah cepat
Aku kali ini hanya percaya kekuatan hati dan kekuatan kebetulan
Semoga berujung indah
Hingga akhirnya aku mampu melukis bahagia


(18052011)


Aku hanya ingin mendoakan bahagia
Agar serpihnya tak pernah lelah menghampiriku
Hingga raga terpuaskan dan kembali padaNya
Sampai sebelum saat itu tiba
Aku tak akan berhenti sedetikpun bermimpi
Melukis harap dan doa
Berlari hingga tersungkur lalu akan cepat bangkit dan terbang
Hingga datang bahagia itu
Dan setia bersamaku


(18052011)


Cepatlah datang balas yang kuharap
Hapus semua penasaran yang menyelimuti hati dan otakku belakangan ini
Salahkah kalau aku berharap bahagia darinya?
Sulit memang, tapi berhak bahagia boleh kan?

(18052011)

Borongan edisi 2..

Bahagia itu hadir ketika aku melihatmu
Aku menikmatinya
Setiap kata yang terucap dari bibirmu
Setiap inci senyuman yang kau gurat juga di bibir
Yang kupotret indahnya, kusimpan di selaput otak dan sudut hati agar aku tak bisa lupa
Setiap tawa yang terkembang indah
Setiap helai rambut yang tak kurang indahnya
Hingga setiap diam yang selalu kau pajang sebagai topeng wajah
Beradu dengan tatap kecewa yang tak pernah hilang daro sorot tajam mata
Aku menikmati semua yang ada dalammu

(28042011)


Aku benci dia yang menipuku
Menggunakan wajah polos untuk mengelabuiku
Aku hanya ingin bertemu dan bicara...sama sekali tak ingin ditipu..kau tahu itu..
Tapi kurasa kamu punya keputusanmu sendiri
Yang aku tak pernah habis pikir dan terima
Lalu apa harus diam saja?


(28042011)

Borongan edisi 1..

Ternyata yang paling baik adalah menjadi diri sendiri...
Sesederhana apapun itu
Bukan orang lain yang menentukan baik buruknya kita
Melainkan diri kita sendiri
Untuk apa terus repot menjadi orang lain?
Kalau menjadi diri sendiri ternyata indah dan begitu mudahnya
Kitalah yang paling tahu yang terbaik bagi kita
Bukan dia, bukan mereka, bukan siapa
Hanya kita

(26042011)


Semoga masih ada sedikit saja untukku..
Rindu yang terbingkai oleh jarak dan waktu
Harap yang terangkai oleh bisu dan jeda
Tatap yang terbungkus dalam tangis tanpa suara
Cinta yang terbalut oleh luka dan kecewa..
Sedikit saja untukku..
Aku harap kamu rasakan rasa
Karena aku tak pernah meminta banyak
Hanya sedikit dan cukup kurasa...

(26042011)


Sekarang aku mungkin hanya orang biasa yang biasa meminta dan menadah
Sungguh tak beda dengan pengemis
Hanya saja terselubung
Tapi aku janji akan segera tiba saatnya
Akan membalas kebaikan tiada tara
Yang aku cinta


(26042011)


Kapan terakhir kali menangis?
Aku mungkin sudah lupa
Karena saking kering air mata
Kapan akan bisa jadi dewasa....
Aku hanya ingin bertemu..bicara..

(26042011)